Friday, August 5, 2011

Frekuensi audio

Frekuensi suara atau frekuensi audio yaitu getaran frekuensi yang terdengar oleh manusia dengan standard antara 20 hertz sampai dengan 20.000 hertz. Menurut sistem pendengaran manusia di bagi menjadi tiga kelompok, yaitu :

-frekuensi infrasonik, dengan rentang 0-20 Hz,

-frekuensi audible, 20-20.000 Hz, dan

-frekuensi ultrasonik, dengan rentang > 20.000 Hz

Suara adalah

• fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda

• getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang

berubah secara kontinyu terhadap waktu.

-BENDA BERGETAR

-PERBEDAAN TEKANAN DI UDARA

-MELEWATI UDARA

-(GELOMBANG) PENDENGAR

Suara berhubungan erat dengan rasa “mendengar”.

Suara/bunyi biasanya merambat melalui udara. Suara/bunyi tidak bisa

merambat melalui ruang hampa.

KONSEP DASAR

Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan

tekanan terjadi di udara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan

sebagai “GELOMBANG”.

Gelombang mempunyai pola sama yang berulang pada interval tertentu,

yang disebut sebagai “PERIODE”.

Contoh suara periodik : instrument musik, nyanyian burung, dll

Contoh suara nonperiodik : batuk, percikan ombak, dll

Suara berkaitan erat dengan:

1. Frekuensi

- Banyaknya periode dalam 1 detik

- Satuan : Hertz (Hz) atau cycles per second (cps)

- Panjang gelombang suara (wavelength) dirumuskan = c/f

Dimana c = kecepatan rambat bunyi

Dimana f = frekuensi

Contoh:

Berapakah panjang gelombang untuk gelombang suara yang

memiliki kecepatan rambat 343 m/s dan frekuensi 20 kHz?

Jawab:

WaveLength = c/f = 343/20 = 17,15 mm.

Berdasarkan frekuensi, suara dibagi menjadi:

Infrasound 0Hz – 20 Hz

Pendengaran manusia 20Hz – 20 KHz

Ultrasound 20KHz – 1 GHz

Hypersound 1GHz – 10 THz

Manusia membuat suara dengan frekuensi : 50Hz – 10KHz.

Sinyal suara musik memiliki frekuensi : 20Hz – 20Khz.

Sistem multimedia menggunakan suara yang berada dalam range

pendengaran manusia.

Suara yang berada pada range pendengaran manusia sebagai

“AUDIO”, dan gelombangnya sebagai “ACCOUSTIC SIGNALS”.

Suara diluar range pendengaran manusia dapat dikatakan

sebagai “NOISE” (getaran yang tidak teratur dan tidak berurutan

dalam berbagai frekuensi, tidak dapat didengar manusia).